
Semakin banyak orang sadar pentingnya menjaga bumi. Salah satu langkah nyatanya? Mulai dari rumah sendiri.
Renovasi rumah ramah lingkungan bukan cuma soal gaya hidup, tapi juga cara cerdas buat hemat energi, air, dan uang dalam jangka panjang. Yuk, kita bahas bagaimana caranya dan material apa saja yang bisa kamu gunakan!
Kenapa Renovasi Rumah Harus Ramah Lingkungan?
✔️ Mengurangi jejak karbon
✔️ Lebih hemat energi & air
✔️ Rumah jadi lebih sehat untuk ditinggali
✔️ Bisa menambah nilai jual rumah di masa depan
🌱 Rumah yang ramah lingkungan = rumah yang lebih bijak secara finansial dan ekologis.
1. Gunakan Material yang Ramah Lingkungan
Beberapa pilihan material yang bisa kamu pertimbangkan:
Cat bebas VOC (Volatile Organic Compounds): Lebih aman untuk pernapasan & tidak mencemari udara.
Bambu & kayu daur ulang: Lebih sustainable dibandingkan kayu baru.
Batu alam lokal: Minim transportasi = minim emisi karbon.
Genteng tanah liat: Lebih tahan lama dan bisa didaur ulang.
Insulasi dari wol domba atau serat daur ulang: Menjaga suhu rumah tetap stabil tanpa boros AC.
💡 Tips: Cek label “eco-friendly” atau “green certified” saat membeli bahan bangunan.
2. Maksimalkan Pencahayaan & Sirkulasi Udara Alami
Tambahkan jendela besar atau skylight untuk mengurangi penggunaan lampu di siang hari.
Gunakan ventilasi silang agar udara mengalir lebih lancar tanpa perlu bantuan kipas/AC.
☀️ Cahaya matahari dan udara segar = rumah lebih sehat + tagihan listrik lebih kecil.
3. Pasang Fitur Hemat Energi
Gunakan lampu LED (lebih tahan lama dan hemat listrik).
Pasang solar panel jika memungkinkan.
Pilih peralatan elektronik berlabel hemat energi (ENERGY STAR).
Tambahkan rainwater harvesting untuk menyiram taman.
4. Daur Ulang & Reuse Material Lama
Sebelum buang semua barang lama saat renovasi, coba evaluasi:
Apakah keramik lama masih bisa dipakai ulang di area lain?
Bisa gak kayu bekas dibentuk jadi rak?
Apakah wastafel lama masih layak pakai?
♻️ Renovasi bukan berarti ganti semua — bisa jadi tinggal “upgrade” barang yang sudah ada.
5. Tanam Tanaman di Area Rumah
Jika ada ruang di halaman atau atap, coba tambahkan elemen hijau seperti:
Vertical garden
Tanaman indoor pembersih udara
Pot herbal di dapur
🌿 Tumbuhan bukan cuma mempercantik rumah, tapi juga bantu menyerap polusi dan menjaga kelembapan udara.
Kesimpulan: Renovasi yang Lebih Baik, Bukan Lebih Banyak
Renovasi rumah ramah lingkungan itu bukan berarti mahal. Justru, dengan perencanaan yang tepat dan pemilihan material yang cerdas, kamu bisa punya rumah yang:
✅ Nyaman
✅ Hemat
✅ Lebih sehat
✅ Ikut menjaga bumi 🌎
Kalau kamu ingin mulai renovasi tapi bingung dari mana, tim kami siap bantu dari desain, pemilihan material, sampai pengerjaan yang rapi dan efisien.
📞 Hubungi PT Star Skykom Indonesia: 0818-0666-8882
🌐 Konsultasi GRATIS untuk wilayah Jabodetabek