
Ketika dua generasi bertemu dalam dunia desain interior, hasilnya bisa sangat beragam dan menarik. Millennial dan Gen Z mungkin sama-sama suka rumah estetik, tapi pendekatan, gaya, dan prioritas mereka dalam merenovasi rumah sangatlah berbeda. Dalam artikel ini, kita akan bahas secara menyeluruh perbedaan “starter pack” renovasi rumah antara generasi Millennial dan Gen Z—mulai dari pilihan warna, furniture, sampai suasana yang ingin mereka ciptakan di rumah.
Millennial: Rumah Homey yang Adem, Nyaman, dan Fungsional
Generasi Millennial dikenal dengan gaya hidup yang seimbang antara estetika dan fungsi. Mereka cenderung mencari ketenangan, kenyamanan, dan kestabilan di rumah. Gaya desain mereka mencerminkan keinginan menciptakan ruang yang harmonis, rapi, dan memiliki suasana hangat. Berikut adalah ciri khas desain rumah ala Millennial:
Warna Netral dan Lembut: Palet warna putih, beige, abu muda, hingga coklat muda menjadi dominan. Warna-warna ini memberikan kesan luas, bersih, sekaligus tenang secara visual.
Tanaman Hias sebagai Aksen Hidup: Mulai dari monstera, pothos, hingga lidah mertua, tanaman adalah elemen wajib untuk memperkuat nuansa alami dan segar.
Material Natural: Furniture dan dekorasi banyak menggunakan bahan seperti kayu solid, rotan, linen, dan tekstil rajutan.
Pencahayaan Hangat: Lampu gantung bernuansa warm white atau standing lamp dengan kap rotan.
Dapur Minimalis Terorganisir: Rak terbuka dari kayu, backsplash keramik putih, dan meja makan dari kayu solid jadi favorit utama.
Vibes: Rumah yang tenang, nyaman untuk quality time bersama keluarga atau pasangan, cocok untuk momen santai sambil ngopi dan baca buku.
🔗 Desain Interior Scandinavian: Desain Interior Scandinavian yang super homey!

Gen Z: Rumah Eksperimental yang Penuh Warna dan Karakter
Gen Z tampil lebih ekspresif, berani, dan anti mainstream. Dalam urusan desain rumah, mereka tidak ragu bermain warna, bentuk, tekstur, dan dekorasi yang tidak biasa. Mereka lebih tertarik pada identitas personal dan ekspresi diri lewat interior rumah.
Eksperimen Warna: Dinding biru toska, kitchen set warna mint, pintu ungu pastel—semuanya sah asalkan mencerminkan kepribadian.
Furnitur Unik dan Modular: Furnitur transparan, 3D-printed chairs, meja berbentuk tidak simetris, dan modular seating sangat populer.
Bean Bag & Karpet Bulu: Lesehan adalah gaya hidup. Ruangan terasa fleksibel dan kasual.
Dekorasi Personal: Poster band favorit, neon sign bertuliskan quotes, LED strip di setiap sudut jadi identitas visual khas Gen Z.ntal glossy, hingga permukaan matte menciptakan kontras visual yang menarik.
Tekstur & Permukaan Kontras: Dinding semen ekspos, karpet motif tebal, ba
Vibes: Ruangan penuh warna dan energi, personal, kreatif, dan tentu saja—Instagramable dan cocok jadi latar TikTok.

Dapur Millennial vs Gen Z: Dua Dunia yang Berbeda
Dapur bukan hanya tempat memasak, tapi juga cerminan gaya hidup setiap generasi. Perbedaan pendekatan antara Millennial dan Gen Z dalam menata dapur sangat kentara:
Dapur Millennial
Tata Letak Simetris dan Rapi: Semuanya tertata, dari peralatan masak, tempat bumbu, hingga rak gelas. Kesan bersih dan terorganisir menjadi prioritas.
Warna Netral: Warna putih dan kayu mendominasi. Backsplash keramik putih klasik memberi nuansa bersih dan timeless.
Fungsi di Atas Segalanya: Ada zona prep, masak, dan cuci yang jelas. Semua demi efisiensi dan kenyamanan sehari-hari.

Dapur Gen Z
- Permainan Warna Ceria: Lemari warna mint atau lavender, kulkas retro berwarna merah muda, atau ubin warna-warni.
- Dekoratif dan Personal: Stiker lucu di kulkas, magnet travel, hingga rak gantung penuh dengan mug karakter.
- Konsep Fleksibel: Meja makan bisa jadi meja kerja, dapur bisa jadi latar konten vlog. Serbaguna dan adaptif.

Gabungkan Dua Gaya? Bisa Banget!
Banyak rumah saat ini justru memadukan elemen dari kedua generasi. Misalnya, ruang keluarga dengan palet warna netral khas Millennial tapi dilengkapi dengan aksen bean bag warna cerah dan poster dekoratif khas Gen Z.
Perpaduan ini bisa menciptakan ruang yang tetap hangat, tapi tidak membosankan. Dengan penataan dan proporsi yang tepat, gaya homey dan eksperimental ini bisa saling melengkapi.
Dengan desain yang matang dan kolaborasi antara keinginan estetik dan fungsional, rumah impian bisa diwujudkan.
Apakah kamu ingin rumah dengan nuansa adem khas Millennial atau yang playful dan ekspresif ala Gen Z? Tenang, kamu gak perlu bingung—tim Star Skykom Indonesia siap bantu kamu mulai dari perencanaan, desain, hingga renovasi akhir.
Kami juga sudah menggunakan teknologi laser presisi dalam pemasangan, supaya hasil renovasi bukan hanya estetik, tapi juga tahan lama dan rapi.
📞 Konsultasi GRATIS via WhatsApp: +6281806668882