PT Star Skykom Indonesia | Konstruksi & Interior

Step-by-Step Menyiapkan Rumah Sebelum Proyek Renovasi Dimulai

Merenovasi rumah memang bisa jadi pengalaman yang menyenangkan, tapi juga penuh tantangan—apalagi kalau persiapannya kurang matang. Rumah yang belum siap bisa menyebabkan proyek molor, anggaran membengkak, bahkan merusak barang-barang pribadi. Oleh karena itu, penting banget untuk menyiapkan rumah dengan baik sebelum proses renovasi dimulai. Berikut ini langkah-langkah praktis yang bisa kamu ikuti:

1. Tentukan Area yang Akan Direnovasi

Sebelum memulai proses renovasi rumah, langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah menentukan bagian mana dari rumah yang akan direnovasi. Apakah kamu hanya ingin memperbarui tampilan dapur agar lebih modern dan fungsional? Ingin merenovasi kamar mandi yang sudah mulai usang? Atau justru berencana melakukan renovasi total untuk seluruh rumah karena ingin suasana baru secara menyeluruh? Menentukan ruang atau area prioritas sejak awal akan sangat membantu dalam menyusun anggaran renovasi rumah yang realistis serta menyusun rencana kerja yang lebih terarah dan efisien. Dengan perencanaan renovasi yang matang dan fokus pada ruang yang paling membutuhkan pembaruan, kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan memaksimalkan hasil akhir sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu. Kejelasan dalam tahap awal ini juga memudahkan koordinasi dengan tim kontraktor atau jasa renovasi, sehingga seluruh proses bisa berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Jadi, sebelum mulai belanja material atau bongkar sana-sini, pastikan kamu sudah punya gambaran jelas: ruangan mana yang paling penting untuk diperbaiki, dan apa tujuan dari renovasi itu sendiri.

2. Pindahkan Barang Berharga

Sebelum tukang mulai datang dan aktivitas renovasi dimulai, ada satu hal penting yang sering terlupakan: mengamankan barang-barang berharga dan penting di dalam rumah. Renovasi rumah, sekecil apa pun skalanya, pasti melibatkan aktivitas bongkar-pasang, debu, dan lalu lalang pekerja. Supaya tidak ada risiko kerusakan, kehilangan, atau tercecernya barang pribadi, pastikan kamu menyiapkan langkah pengamanan sejak awal.

Beberapa hal yang perlu kamu lakukan:

  • Pindahkan dokumen penting seperti akta kelahiran, surat tanah, paspor, dan dokumen legal lainnya ke tempat tertutup yang jauh dari area kerja, atau simpan sementara di tempat yang lebih aman seperti safety box.

  • Simpan perhiasan dan barang berharga lainnya di lokasi yang tidak bisa diakses sembarangan. Jika perlu, titipkan ke anggota keluarga yang tinggal terpisah selama proses renovasi berlangsung.

  • Lindungi alat elektronik seperti laptop, TV, atau kamera dari paparan debu, getaran, dan risiko jatuh. Bungkus dengan kain pelindung dan simpan di ruangan yang tidak terkena proyek.

  • Jangan lupa barang sentimental, seperti album foto lama, suvenir penting, atau karya seni anak. Meskipun nilainya bukan materi, kerusakannya bisa sangat disayangkan.

3. Siapkan Ruang Penyimpanan Sementara

Salah satu tantangan terbesar saat renovasi rumah adalah mencari tempat yang aman untuk menyimpan barang-barang agar tidak rusak atau mengganggu proses kerja. Jika rumahmu tidak memiliki gudang atau ruang penyimpanan khusus, kamu bisa mempertimbangkan untuk menyewa storage container atau mengosongkan satu ruangan yang tidak terkena proyek sebagai area penyimpanan sementara. Tempat ini bisa digunakan untuk menaruh perabotan, elektronik, alat makan, dekorasi, atau barang-barang pribadi lainnya yang mudah rusak jika terkena debu, cat, atau alat kerja tukang.

Pastikan ruang tersebut bersih, tertutup rapat, dan diberi pelindung tambahan seperti plastik wrap, selimut bekas, atau bubble wrap agar barang tidak berdebu atau tergores. Jangan lupa untuk mengelompokkan barang berdasarkan jenis dan memberi label pada masing-masing kotak atau keranjang, supaya mudah dicari kembali setelah renovasi selesai. Langkah ini sangat penting agar rumah tetap tertata dan tukang bisa bekerja lebih efisien tanpa harus khawatir merusak barang milik pemilik rumah.

4. Lindungi Furnitur dan Lantai

Renovasi rumah biasanya identik dengan aktivitas berat seperti membongkar dinding, melubangi lantai, mengecat plafon, atau memasang instalasi baru. Aktivitas-aktivitas ini akan menghasilkan banyak debu, serpihan material, bahkan tumpahan cairan yang bisa merusak permukaan rumah dan perabot di sekitarnya. Oleh karena itu, kamu wajib melindungi area yang tidak direnovasi, termasuk furnitur yang tidak bisa dipindahkan seperti lemari besar, ranjang, meja makan, atau built-in cabinet.

Gunakan plastik pelindung tebal atau terpal berkualitas tinggi untuk menutupi permukaan furnitur. Sebaiknya hindari bahan tipis karena tidak cukup kuat menahan debu dalam jangka waktu lama. Selain itu, lapisi lantai rumah menggunakan karton bekas, karpet lama, atau material pelindung khusus seperti sheet pelapis lantai proyek. Hal ini akan melindungi permukaan lantai dari goresan alat, kaki tukang, atau material bangunan yang berat. Investasi kecil ini bisa menghindarkanmu dari biaya perbaikan tambahan di akhir renovasi.

plastic sheet cover for renovation

source: passiongadgets.com

5. Komunikasi dengan Kontraktor

Komunikasi yang jelas dengan kontraktor adalah salah satu kunci keberhasilan renovasi rumah. Sebelum proyek dimulai, sangat penting untuk membahas akses keluar-masuk tukang dan logistik proyek, agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari penghuni rumah. Misalnya, kamu bisa menetapkan pintu mana yang boleh digunakan sebagai akses utama tukang, kapan mereka mulai bekerja dan jam istirahatnya, serta area mana yang boleh atau tidak boleh mereka masuki.

Buatlah pembagian zona yang jelas di dalam rumah—misalnya, zona kerja (ruang yang sedang direnovasi) dan zona pribadi (area yang masih digunakan oleh penghuni rumah). Jika kamu masih tinggal di rumah selama renovasi, penting untuk menjaga privasi, kenyamanan, dan keamanan keluarga, terutama jika ada anak-anak atau lansia. Diskusi awal ini juga akan membantu kontraktor memahami ekspektasimu dan menghindari kesalahpahaman selama pengerjaan berlangsung.

6. Atur Ventilasi dan Sirkulasi Udara

Debu, serbuk kayu, aroma lem atau cat, serta partikel dari bahan bangunan bisa mencemari udara di dalam rumah selama proses renovasi berlangsung. Jika tidak ditangani dengan baik, kualitas udara yang buruk bisa menimbulkan masalah kesehatan, terutama bagi anak-anak, orang tua, atau siapa pun yang memiliki alergi atau gangguan pernapasan. Oleh karena itu, pastikan rumah memiliki ventilasi silang yang baik dengan membuka jendela dan pintu selama jam kerja berlangsung.

Selain itu, kamu bisa menambahkan kipas angin portabel atau exhaust fan untuk membantu sirkulasi udara agar tetap bergerak. Jika renovasi berlangsung cukup lama dan banyak menggunakan material kimia, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan air purifier dengan HEPA filter untuk menyaring partikel halus di udara. Langkah ini tidak hanya menjaga kenyamanan, tapi juga memberikan perlindungan ekstra bagi kesehatan seluruh anggota keluarga.

7. Dokumentasikan Kondisi Awal

Dokumentasi sebelum renovasi sering kali diabaikan, padahal ini merupakan langkah penting yang bisa menyelamatkanmu dari potensi sengketa di kemudian hari. Ambil foto atau video kondisi rumah dari berbagai sudut sebelum proyek dimulai—terutama bagian yang akan direnovasi dan barang-barang yang tetap berada di lokasi selama pekerjaan berlangsung.

Foto ini bisa kamu gunakan sebagai bukti visual jika terjadi kerusakan yang tidak seharusnya, seperti goresan di lantai, tembok yang retak di luar rencana, atau perabot yang rusak. Selain itu, dokumentasi juga sangat berguna untuk memantau progres pekerjaan, membandingkan kondisi awal dan akhir, dan tentu saja—untuk portofolio atau konten media sosial jika kamu ingin membagikan transformasi rumahmu.

Menyiapkan rumah sebelum proyek renovasi dimulai adalah kunci agar proses berjalan lebih lancar, efisien, dan minim masalah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menghindari kekacauan dan menikmati hasil renovasi dengan lebih tenang.

Butuh Bantuan Renovasi? Kami Siap Bantu!

PT Star Skykom Indonesia hadir sebagai solusi lengkap untuk jasa renovasi rumah, desain interior, hingga optimasi pencahayaan alami.
Dengan pengalaman dan tenaga ahli profesional, kami siap membantu mewujudkan rumah impian Anda.

📞 Hubungi kami: +62 818 0666 8882
📍 Kunjungi website: [PT Star Skykom Indonesia]
🏡 Spesialis rumah minimalis, renovasi hemat, dan desain interior terang & efisien

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top